SKOR.id - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengungkapkan para pemain masih membutuhkan adaptasi untuk membangun chemistry di pertandingan.Itu diungkapkan Marselino Ferdinan pada konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (24/3/2025).Meski begitu, gelandang Oxford United itu memastikan Garuda sudah siap untuk bentrokan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (25/3/2025) malam itu."Mungkin kita tahu bahwa chemistry tidak bisa dibangun dalam 1, 2, atau 3 hari. Kalau kita lihat pertandingan melawan Australia, banyak yang dikoreksi," ucapnya."Tapi kami di sini sudah siap untuk menghadapi lawan selanjutnya (Timnas Bahrain)," Marselino Ferdinan menambahkan saat mendampingi pelatih Indonesia, Patrick Kluivert.Diketahui Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan 1-5 saat tandang melawan Australia dalam laga sebelumnya di Grup C putaran ketiga kualifikasi zona Asia.Hasil itu menuai banyak kritik, namun sejatinya perlu diketahui ada empat nama baru di skuad Garuda yaitu Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero.Marselino Ferdinan pun memastikan kekalahan yang dialami sudah dijadikan pelajaran dan menegaskan kesiapan serta tujuan Garuda dalam duel melawan Timnas Bahrain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Patrick_Kluivert_dan_Marselino_Ferdinan_2_10214291b8.jpg" alt="Patrick Kluivert dan Marselino Ferdinan (2).jpg"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (jaket biru), bersama pemainnya Marselino Ferdinan pada konfrensi pers jelang hadapi Bahrain di SUGBK, Jakarta, 24 Maret 2025. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi kami sudah evaluasi hasil sebelumnya, dan kami akan mati-matian melawan Bahrain untuk mendapatkan tiga poin," ucap pemain berusia 20 tahun itu."Kami harus optimistis sebagai pemain. Dan saya sebagai pemain juga bisa melihat bahwa pemain yang lain juga optimistis dan positif untuk pertandingan besok.""Mereka tidak sabar untuk menghadapi pertandingan besok. Kami hadapi langka demi langkah, kami mati-matian setiap pertandingan.""Kami tidak ada tujuan untuk seri, tidak ada tujuan untuk kalah juga. Kami semua pasti ingin memenangkan pertandingan," Marselino Ferdinan memungkasi.Adapun pada kesempatan jumpa pers tersebut Patrick Kluivert juga memastikan para pemain Timnas Indonesia sedang dalam kondisi sangat baik untuk berlaga.Ia juga percaya diri bahwa Garuda bisa memberikan penampilan terbaik dan meraih target yang dicanangkan yakni mendapat kemenangan atas Timnas Bahrain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=MeaakOmgz7zwduYA" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, tidak mudah membangun chemistry di tim yang diisi para pemain baru.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Marselino Ferdinan Tegaskan Kesiapan dan Tujuan

SKOR.id - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, memberikan sindiran terhadap skuad Indonesia yang banyak diisi oleh pemain naturalisasi.Hal itu diungkapkan langsung oleh Dragan Talajic pada konferensi pers jelang bentrokan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (24/3/2025)."Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia, setiap menonton saya melihat ada dua hingga tiga pemain baru, tapi dari Belanda dan dari Inggris, tidak ada dari Indonesia," ujar Dragan Talajic."Kalian punya jutaan penduduk tapi kebanyakan yang datang justru dari Belanda," ia melanjutkan sindirannya.Timnas Indonesia saat ini memang banyak berisikan pemain-pemain naturalisasi. Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, sudah ada 19 pemain diaspora yang mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI).Dari 29 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 di FIFA Matchday periode Maret 2025, terdapat 19 nama yang sebelumnya menjalani naturalisasi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pelatih_dan_pemain_Bahrain_2_8cac11cbdf.jpg" alt="Pelatih, Dragan Talajic (kiri) dan kiper Timnas Bahrain, Ebrahim Lutfalla (kanan) hadir dalam sesi konfrensi pers menjelang laga melawan Timnas Indonesia. (Foto: Firas Naufal/Skor.id) "><figcaption>Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic (baju hitam), dan kiper Ebrahim Lutfalla setelah melakukan konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 24 Maret 2025. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>Pemain asli Indonesia yang terpanggil adalah Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Pratama Arhan.Kemudian Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.Namun, Dragan Talajic menambahkan, tidak menyalahkan program naturaliasai yang sedang dilakukan oleh PSSI.Ia pun menegaskan bahwa Timnas Bahrain siap mencuri kemenangan meskipun Garuda banyak diperkuat pemain naturalisasi dan main di kandang sendiri."Tapi tidak ada yang salah (dengan proses naturaliasi). Kami menghormati Timnas Indonesia dan kami datang untuk memenangkan pertandingan," ujar Dragan Talajic.Timnas Indonesia akan melawan Bahrain pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (25/3/2025) malam.Pertandingan digelar di SUGBK mulai pukul 20.45 WIB, dengan hasrat tuan rumah untuk balas dendam setelah hasil menyakitkan di pertemuan sebelumnya.Garuda gagal menang saat tandang menghadapi Timnas Bahrain meski sempat unggul dan disamakan menjadi 2-2 saat injury time yang dianggap melebihi batas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=fQ10pSwoNXjUYq4j" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, memberikan sindiran terhadap skuad Indonesia yang banyak diisi pemain naturalisasi.

Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Dragan Talajic Sindir Dominasi Naturalisasi di Skuad Garuda

SKOR.id - Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak perempat final AFC Beach Soccer 2025. Itu setelah, mereka menelan kekalahan telak dari Uni Emirat Arab (UEA) pada laga kedua Grup C.Dalam laga yang digelar di Jomtien Beach Arena, Pattaya, Thailand, Minggu (23/3/2025), itu Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia kalah dengan skor 1-6.Ini menjadi kekalahan kedua bagi skuad Merah Putih, setelah pada laga perdana dibantai Iran dengan skor 2-12, 21 Maret lalu.Dengan menyisakan satu pertandingan lagi melawan Afghanistan, 25 Maret nanti, peluang Indonesia untuk lolos ke babak perempat final dipastikan tertutup. Kekalahan dari UEA membuat Indonesia menempati dasar klasemen Grup C dengan nol poin dari dua laga.Sementara UEA, bisa dibilang tinggal menunggu hasil dari pertandingan Iran vs Afghanistan, malam ini, untuk memastikan tempat di babak perempat final. Mereka kini menempati posisi pertama dengan enam poin dari dua laga.Jika Iran berhasil menang, maka bersama UEA akan lolos ke babak 8 besar dari Grup C.Jalannya PertandinganUEA membuka keunggulan pada menit ketiga melalui Walid Mohammad, yang sukses menyambut umpan silang Abbas Ali Dayaei untuk mengarahkan bola ke tengah gawang Indonesia.Beberapa detik kemudian, Abdulla Alblooshi menggandakan keunggulan UEA dengan tendangan akrobatik yang kembali berasal dari assist Abbas.Tim asal Asia Barat itu terus mendominasi sepanjang periode pertama, memaksa kiper Indonesia Pratama bekerja keras untuk menggagalkan berbagai serangan.Indonesia memulai periode kedua dengan baik, saat Demon Pradik berhasil mengalahkan kiper UEA Humaid Jamaldari jarak dekat untuk mencetak gol pada menit pertama setelah jeda.Namun, UEA segera memberikan respons cepat, dengan Rashed Eid Yaqoub mencetak gol setelah melewati beberapa pemain bertahan Indonesia.Tak lama kemudian, Rashid Obaid Ali turut mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan bebas akurat yang melewati Pratama. Ahmed Beshr Salem kemudian menambahkan gol kelima bagi UAE melalui tendangan akrobatik dua menit sebelum periode kedua berakhir.Di periode terakhir, meskipun Indonesia berusaha memperkecil ketertinggalan, serangan mereka dengan mudah dihalau oleh Humaid Jamal. Sementara itu, UEA tetap mempertahankan tekanan hingga menit-menit akhir. Abdulla Alblooshi kembali mencetak gol keduanya tiga menit sebelum pertandingan usai, memastikan kemenangan telak 6-1 bagi tim asuhan Victor Barros.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=sKITvMCD2jXhCk1C" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia kembali menelan kekalahan pada laga kedua mereka di Grup C AFC Beach Soccer 2025.

AFC Beach Soccer 2025: Kalah dari UEA, Indonesia Gagal ke Perempat Final

SKOR.id - Mari menilik lebih dalam fakta-fakta dalam skuad Timnas Bahrain jelang lawan Timnas Indonesia.Stadion Utama Gelora Bung Karno akan jadi saksi saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.Sebanyak 26 pemain dipanggil pelatih Dragan Talajic untuk laga melawan Jepang dan Indonesia.Apa saja fakta di balik skuad Timnas Bahrain saat ini?1. Pemain TertuaPenjaga gawang Sayed Mohammed Jaffer jadi pemain tertua di Timnas Bahrain saat ini, berusia 39 tahun. Ia lahir pada 25 Agustus 1985.Setelah iut, ada penyerang Ismail Abdullatif (38 tahun), bek Waleed Al Hayam (36), dan gelandang Ali Haram (36).2. Pemain TermudaDi sisi lain, gelandang Sayed Al-Wadaei adalah pemain termuda, ia masih berusia 16 tahun dan lahir pada 8 Juli 2008.Di atasnya ada bek Abdulla Al-Khulasi (21 tahun), penyerang Husain Abdulkarim (22), dan Hussain Al-Eker serta Vincent Emmanuel (23 tahun).3. Caps TerbanyakSelain jadi yang tertua, Sayed Mohammed Jaffer juga pemain paling berpengalaman dengan sudah mengoleksi 163 caps bersama Timnas Bahrain.Ia unggul atas Ismail Abdullatif (135 caps), Sayed Dhiya Saeed (125), Waleed Al Hayam (122), dan kapten tim Kamil Al-Aswad (116) sebagai lima pemain yang punya 100 caps atau lebih.4. Caps TersedikitSayed Al-Wadaei dan Abdulkarim Fardan jadi pemain dengan caps tersedikit dengan masing-masing baru tampil sekali.Setelah itu ada Hussain Al-Eker (2 caps), Husain Abdulkarim (7), Ahmed Al-Sherooqi (8), dan Vincent Emmanuel (9) sebagai pemain-pemain yang punya 10 caps atau kurang.5. Catatan GolIsmail Abdullatif jadi pemain tertua kedua dan caps terbanyak kedua, tetapi ia adalah pemain tersubur.Total, ia sudah mencetak 48 gol dan merupakan top skor Timnas Bahrain sepanjang masa.Di bawahnya ada Mohamed Marhoon (19 gol), Mohamed Al-Romaihi (17), Ali Madan (15), dan kapten tim Kamil Al-Aswad serta Mahdi Abduljabbar (13 gol).6. Klub TerfavoritDua klub Bahrain, Al-Muharraq dan Al-Riffa, jadi penyumbang pemain terbanyak, masing-masing menyumbang tujuh pemain.Enam pemain lain berasal dari klub Bahrain yang lain, Al-Khaldiya.Artinya, tiga klub ini menyumbang 20 dari 26 pemain Timnas Bahrain saat ini.7. Pemain Luar NegeriAda empat pemain yang berlaga di kompetisi luar Bahrain.Di Liga Kuwait ada kapten tim Kamil Al-Aswad di klub Al-Arabi dan Mohamed Marhoon di Kuwait SC.Satu pemain yaitu Ali Madan bermain di Liga UEA bersama Ajman.Satu-satunya pemain di Eropa yaitu Sayed Al-Wadaei kini bermain di tim muda Villarreal di Liga Spanyol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=IahUU2ImOcvOqd4h" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang lawan Timnas Indonesia, berikut ini beberapa fakta mengenai skuad Timnas Bahrain. Apa saja?

World

7 Fakta Skuad Timnas Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia

SKOR.id - Kabar kurang mengenakkan bagi Timnas Indonesia jelang pertemuan kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mees Hilgers dipastikan absen.Bek 23 tahun itu diketahui butuh waktu yang cukup lama untuk memulihkan cedera paha yang dideritanya. Mees pun akhirnya memutuskan kembali lebih cepat ke Belanda.Sebagai informasi, Mees Hilgers mengalami cedera saat Timnas Indonesia kalah dari Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) lalu.Merasakan sakit pada pangkal pahanya, bek milik FC Twente itu lantas ditarik keluar pada menit ke-60, digantikan oleh Sandy Walsh.Sesampainya di Jakarta, Mees pun melakukan serangkaian pemeriksaan medis, termasuk MRI, untuk mengetahui lebih detail tentang problem fisiknya.Sayang, saat hasilnya keluar, bek berpostur 1,85 meter itu ternyata butuh waktu cukup lama untuk memulihkan cederanya, tak mungkin tampil melawan Bahrain.Itulah mengapa Mees Hilgers kemudian memutuskan untuk kembali ke Belanda, menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta pemulihan bersama tim medis FC Twente."Tim Nasional Indonesia mendoakan yang terbaik untuk Mees dan berharap dia dapat segera kembali ke kondisi terbaiknya," tulis pernyataan di situs resmi PSSI, Sabtu (22/3/2025).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/mees_hilgers_81e3fafe46.jpg" alt="mees hilgers - timnas"><figcaption>Aksi bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers (2), saat melawan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, 20 Maret 2025. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Absennya Mees Hilgers tentu merupakan pukulan bagi Timnas Indonesia maupun sang pemain. Maklum, sejak resmi menjadi WNI, Mees belum sempat debut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Tiga penampilannya sejauh ini selalu terjadi di kandang lawan. Sementara, dua laga kandang terakhir, versus Jepang dan Arab Saudi, November lalu, dia juga tak bisa ikut karena cedera.Kini, Timnas Indonesia akan kembali tampil di hadapan para fans di SUGBK, tepatnya saat menjamu Bahrain pada Selasa (25/3/2025).Mees dipastikan absen, jadi pelatih Patrick Kluivert tentu harus segera mencari penggantinya. Beruntung, skuad Garuda punya stok melimpah di jantung pertahanan.Selain Jay Idzes yang hampir digaransi sebagai starter, masih ada Rizky Ridho, Justin Hubner, Jordi Amat, hingga Muhammad Ferarri. Bahkan, Kevin Diks dan Calvin Verdonk juga bisa digeser lebih ke dalam.Jika Patrick Kluivert menggunakan skema tiga bek, trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner mungkin dipasang sejak awal. Tapi apabila formasi empat bek dipilih, duo Jay Idzes-Rizky Ridho atau Jay Idzes-Justin Hubner punya peluang sama.Siapapun yang diturunkan nantinya, suporter Timnas Indonesia tentu berharap mereka bisa tampil solid versus Bahrain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=VNGIFkK9Myk0dVVG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tak bisa main lawan Bahrain, Selasa (25/3/2025), akibat cedera paha.

Butuh Waktu Pulihkan Cedera, Mees Hilgers Balik ke Belanda

SKOR.id - Hasil buruk yang didapat Timnas Indonesia di kandang Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 memantik badai kritik.Terutama kepada sang pelatih Patrick Kluivert, yang dinilai gagal meramu taktik terbaik untuk meredam keperkasaan sang tuan rumah saat bertanding di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) lalu.Suksesor Shin Tae-yong itu menerapkan beberapa kebijakan kurang populer yang kemudian malah menjadi bumerang sehingga Timnas Indonesia dipermalukan 1-5 oleh Australia.Mulai dari bermain ekstra ofensif di kandang lawan, garis pertahanan tinggi yang meninggalkan banyak ruang di belakang, memilih Nathan Tjoe-A-On yang minim bermain di level klub, hingga membatasi potensi Calvin Verdonk yang diplot sebagai bek tengah.Tak heran jika kemudian muncul desakan agar Patrick Kluivert dilengserkan dari kursi pelatih Timnas Indonesia, walaupun baru memimpin satu laga. Tagar #KluivertOut pun menggema di media sosial.Menanggapi fenomena ini, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meminta kepada para suporter agar menahan diri."Saya kira kita harus percaya dulu ya, kita harus percaya dulu. Kalau kita berbicara proses memang tidak mungkin karena yang kita kejar adalah menuju Piala Dunia. Tentu, siapapun yang jadi pelatih itu ada konsekuensi harus bisa menampilkan dan membawa tim ini meraih prestasi menuju ke Piala Dunia," katanya."Kalau berkaitan dengan tuntutan masyarakat, saya kira masyarakat tahan dulu lah, tahan dulu. Kita berikan kepercayaan penuh kepada tim kepelatihan sehingga tim pelatih dan seluruh tim itu betul-betul berjuang keras menuju harapan impian kita semuanya. Saya mohon kiranya masyarakat agar betul-betul percaya dulu," dia menambahkan.Mengingat Timnas Indonesia akan melakoni laga penting lainnya melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sumardji meminta agar suporter lebih mengutamakan dukungan alih-alih memberi energi negatif.Bagaimanapun, mental Jay Idzes dan kawan-kawan cukup terpukul usai kalah di Australia, mereka tak perlu masalah tambahan yang kian mengganggu konsentrasi."Supaya tim ini betul-betul mempersiapkan pertandingan yang tinggal beberapa hari ini dengan baik. Sabar dulu, sabar dulu. Semuanya pasti akan kelihatan hasilnya ketika masyarakat percaya dan tim bekerja dengan keras," kata Sumardji."Kita doakan saja hasilnya sesuai dengan apa yang menjadi keinginan kita semua. Menang, harus menang," lanjutnya.Demi memastikan tagar #KluivertOut tak mengganggu persiapan Timnas Indonesia, Sumardji juga telah berbicara langsung dengan sang pelatih."Saya sudah sampaikan kepada Patrick, tadi juga saya bicara, kita ini kawan, kita saudara, kita satu tim. Kita harus sama-sama menyiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya. Tidak usah dihiraukan semua yang di luar, betul-betul fokus tim untuk menghadapi Bahrain," pungkas soso yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ini.Timnas Indonesia memang harus ekstra fokus. Usai kalah dari Australia, bukan hanya peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang menipis, peluang finis di peringkat ketiga atau keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terancam.Laga melawan Bahrain wajib dimenangi jika tak mau kian terpuruk dan kehilangan kesempatan sama sekali. Setidaknya, asa bersaing kembali di putaran keempat saat ini masih ada.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=3qtZDWknNHkM0mLi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil buruk yang didapat Timnas Indonesia di kandang Australia memantik badai kritik terhadap pelatih Patrick Kluivert.

Ramai Tagar 'Kluivert Out', Manajer Timnas Indonesia Buka Suara 

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bertekad bangkit dan meraih hasil lebih baik saat melawan Bahrain.Itu merupakan respons sang fullback setelah skuad Garuda pulang dari Australia dengan rapor mengecewakan.Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di markas Socceroos, Kamis (20/3/2025) lalu.Meski sempat mendominasi di awal laga, Calvin Verdonk dan kawan-kawan kolaps dan kebobolan hampir setengah lusin di Sydney Football Stadium."Saya juga tidak tahu, saya pikir kami mengawali laga dengan sangat baik melawan Australia. Kami benar-benar mengendalikan permainan, namun karena kami membuat kesalahan, mereka mencetak gol," ujar Verdonk kepada wartawan di sela-sela latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) sore."Jadi, kami harus menyimpan energi dan melanjutkan apa yang kami tunjukkan melawan Australia, berharap dapat hasil lebih baik versus Bahrain," dia menambahkan.Salah satu kelemahan Timnas Indonesia saat dibantai Australia adalah mengantisipasi set piece. Ada dua gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes berawal dari sepak pojok lawan.Mengenai hal ini, Calvin Verdonk setuju. Tapi, dia menilai taktik set piece Bahrain tidak semenakutkan Australia."Saya kira Bahrain tidak sekuat Australia dalam bola mati. Tapi, tentu kami harus lebih baik dalam situasi tersebut dan perlu memperbaiki sikap tentang apa yang perlu dilakukan saat bola mati," katanya.&nbsp;"Jika Anda tidak memberi celah dalam bola mati, maka lawan juga tidak bisa masuk. Namu, sekali lagi, kami harus lebih baik," lanjut bek 27 tahun itu.Lebih lanjut, Calvin Verdonk menjawab keraguan suporter tentang kapasitas Patrick Kluivert sebagai pelatih. Meski banyak komentar miring, dia yakin sang juru taktik akan membawa perubahan positif.Perbedaan metode yang diterapkannya dengan eks pelatih Shin Tae-yong bukan masalah besar."Sangat bagus memilikinya di sini. Saya rasa dia punya kepribadian besar dalam sepak bola maupun secara pribadi. Lagi pula, kami baru memainkan satu laga dan masa depan terlihat cerah bersama Patrick," kata Verdonk."Mereka bukan orang yang sama. Patrick punya visi sendiri, Shin Tae-yong juga punya visi sendiri. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan mengenai perbedaan di antara kedua pelatih. Saya pikir mereka berdua adalah dua pelatih yang hebat," pungkasnya.Timnas Indonesia mungkin masih melakoni satu sesi latihan lagi sebelum menghadapi Bahrain. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam.Calvin Verdonk dan kawan-kawan wajib menang jika tak mau posisi mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia disalip sang rival.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=3qtZDWknNHkM0mLi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bertekad bangkit saat menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Calvin Verdonk Ingin Timnas Indonesia Dapat Hasil Lebih Baik Kontra Bahrain

SKOR.id - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, absen dalam sesi latihan perdana jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Bahrain.Timnas Indonesia diketahui sudah berada di tanah air setelah bertanding melawan Australia, Kamis (20/5/2025) lalu, dan mereka kini mulai bersiap untuk pertandingan selanjutnya.Adapun sesi latihan Timnas Indonesia untuk menghadapi Bahrain dihelat di Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025) sore WIB.Namun, berdasarkan pantauan Skor.id, hanya ada 26 pemain yang berada di lokasi. Tiga pemain tak ikut berlatih, yakni Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan, yang mengejutkan, Ole Romeny.Dua nama pertama sudah ditebak sebab mereka memang mengalami kendala fisik saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Sydney. Tapi, absennya Ole Romeny menghadirkan tanda tanya.Pasalnya, striker 24 tahun itu terlihat baik-baik saja, bahkan tampil 90 menit kontra Australia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/latihan_timnas_b3158e1832.jpg" alt="latihan timnas jelang bahrain"><figcaption>Para pemain Timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, 22 Maret 2025, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Bahrain. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Soal ini, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memberi jawaban. Katanya, Ole Romeny memang mengalami cedera ringan sehingga harus berlatih terpisah bersama Sandy Walsh.Sedangkan Mees Hilgers tampaknya sedikit lebih serius dan sedang mendapatkan perawatan ekstra.Namun, sosok yang juga Ketua Badan Timnas Nasional (BTN) ini menggaransi bahwa itu bukan masalah besar."Berkaitan dengan pemain-pemain yang menjalani proses medis, dikarenakan ada beberapa hal yang harus diobservasi kembali oleh tim dokter, maka Mees, Sandy, dan Ole harus absen (dari sesi latihan)," kata Sumardji kepada awak media."Mees, sesuai hasil MRI, memang butuh perawatan. Sedangkan Ole sama Sandy kondisinya tidak ada masalah, tapi akan latihan tersendiri di gym. Kemungkinan dalam waktu dekat (besok) sudah bisa normal, ikut kembali bergabung dengan teman-teman. Semuanya latihan," dia menambahkan.Ketika ditanya lebih spesifik soal cedera yang dialami Ole Romeny, Sumardji mengatakan bahwa sang pemain hanya mengalami lecet saja. Takkan butuh waktu lama baginya untuk kembali fit.Tanpa tiga pemain, Timnas Indonesia tetap melakoni latihan dengan semangat di bawah arahan Patrick Kluivert.Mereka dibagi dalam dua kelompok, yakni para pemain yang tampil versus Australia, lalu sisanya yang belum dapat menit bermain di Sydney. Empat kiper juga dapat program tersendiriPatrick Kluivert punya waktu sekitar dua hari lagi untuk mempersiapkan skuadnya jelang bertemu Bahrain.&nbsp;Laga vital Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=3qtZDWknNHkM0mLi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan Bahrain di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) sore, hanya diikuti 26 pemain.

Cedera Minor, Ole Romeny Absen di Sesi Latihan Perdana Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain

SKOR.id - Dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, mengungkapkan kondisi terkini dari dua pemain yaitu Mees Hilgers dan Sandy Walsh.Kedua pemain Timnas Indonesia itu diketahui menderita cedera saat melawan Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).Mees Hilgers mengalami cedera di bagian groin pada menit ke-60 dan digantikan oleh Sandy Walsh. Namun, beberapa menit berselang, Sandy Walsh juga mengalami benturan dengan pemain Australia yang menyebabkan nyeri di bagian dada depan dan belakang. Rizki Ridho kemudian masuk menggantikannya pada menit ke-66.“Untuk kondisi kedua pemain tadi, kita tahu sendiri untuk Sandy Walsh, kemarin dia habis jatuh kemudian tertimpa pemain Australia. Kemudian dia mengeluh nyeri di bagian dada sebelah kiri depan dan belakang serta susah untuk bernapas. Waktu itu kita bawa ke medical room kemudian diobservasi,” kata Alfan Nur Asyhar, dikutip laman resmi PSSI.&nbsp;“Setelah dilakukan sementara USG muskuloskeletal, tidak ada patah tulang atau dislokasi, jadi sementara hanya cedera jaringan lunak (soft tissue injury). Hari ini sudah lebih membaik, tetapi jika nanti dirasa masih perlu pemeriksaan penunjang lain seperti MRI dan sebagainya, akan kami bawa ke rumah sakit rujukan,” tambah eks dokter Bhayangkara FC itu.Masih menurut Alfan Nur Asyhar, Mees Hilgers juga masih dalam pemantauan tim medis.&nbsp;“Untuk kondisi Mees, sekarang dia masih bisa berjalan. Kemudian nanti malam kita rencanakan pemeriksaan MRI di bagian groin-nya. Mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga bisa mengikuti pertandingan ke depan,” Alfan menjelaskan.Seperti diketahui, pada laga melawan Australia, Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-5. Hasil itu membuat jalan skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar grup makin berat.Mengingat, kini tim yang dilatih Patrick Kluivert berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan enam poin dari tujuh laga. Sebaliknya, Australia bertengger di posisi kedua dengan 10 poin.Timnas Indonesia masih menyisakan tiga laga lagi di fase grup ini. Terdekat, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=-6kLlY9LGgONfTvG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dokter Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, kondisi kedua pemain yang mengalami cedera itu masih dalam pantauan tim medis.

Dokter Tim Timnas Indonesia Ungkap Kondisi Terkini Sandy Walsh dan Mees Hilgers

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia menuai hasil positif pada laga uji coba perdana mereka di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (21/3/2025).&nbsp;Itu setelah, mereka berhasil menuai kemenangan 1-0 atas Cina U-17. Gol tunggal kemenangan Timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Evandra Florasta.Meski menang, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, tidak ingin cepat puas. Pasalnya, laga uji coba ini adalah bagian dari persiapan timnya menuju Piala Asia U-17 2025.“Ya, pastinya uji coba yang kami lakukan selama di Dubai menjadi persiapan akhir kami dengan melihat perkembangan rencana game plan yang kami rencanakan,” kata Nova Arianto, melalui pesan singkatnya kepada Skor.id, Jumat (21/3/2025).Nova menambahkan, laga uji coba ini juga sebagai ajang dirinya untuk melihat sejauh mana mental para pemainnya saat menghadapi laga internasional.“Pemain sangat berprogres walau pastinya masih ada catatan, dan itu yang akan kami evaluasi dan perbaiki kembali agar mereka benar-benar siap di saat masuk di Piala Asia nantinya,” ujar eks bek Timnas Indonesia itu.Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ikut senang dengan hasil uji coba Timnas U-17 Indonesia melawan Cina.“Alhamdulillah pada pertandingan uji coba melawan China U-17, Timnas U-17 berhasil meraih kemenangan 1-0. Semoga pada uji coba selanjutnya melawan UAE, Timnas U-17 bisa kembali meraih hasil terbaik,” tulis Erick Thohir di akun Instagramnya. ”Dengan pemusatan latihan ini, kami ingin Timnas U-17 semakin siap untuk tampil di Piala Asia dan bisa membawa skuad Garuda tampil di panggung dunia,” tambahnya.Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan menjalani tiga uji coba selama pemusatan latihan di Dubai. Setelah menghadapi Cina, skuad Garuda Muda akan melawan Uni Emirat Arab U-17 (26/3/2025) dan Australia (29/3/2025).Pada Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.Pada laga pertama, Timnas U-17 Indonesia bakal melawan Korea Selatan pada 4 April 2025. Tiga hari berselang, Yaman yang menjadi lawan. Setelah itu, menghadapi Afghanistan, 10 April 2025.Seluruh laga tersebut akan digelar di Jeddah, Arab Saudi.Timnas U-17 Indonesia ditargetkan minimal lolos ke babak perempat final. Itu supaya, mereka mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang bakal digelar di Qatar.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=-6kLlY9LGgONfTvG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Cina U-17 pada laga uji coba di Dubai, UEA, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.

Latest Articles - Timnas Indonesia